ldhena

༻✿༺

  • 🏡
  • Berkata
    • Curhat
    • Esai
  • Berniaga
  • Berkreasi
    • Masak-Masak
    • Karya

CATEGORY >


Baru - baru ini, abang saya satu-satunya, Mas Adhit, berulang tahun yang ke 35. Sebagai adik, saya sih gak ngasih apa-apa wkwk. Entah ini dibilang rezeki atau bukan, tapi ternyata dia mendapat "suatu hadiah" yang gak diduga-duga. Siapa sangka, beliau malah diutus jadi ketua RT secara aklamasi (terpilih karena udah gak ada pilihan lain lagi)😁
Jadi sebelumnya, Mas Adhit itu menjabat sekretaris RT. Namun, ketua RT kami sebelumnya, Pak Aris, baru saja wafat beberapa minggu lalu. Jujur, ketika mendapat kabar ketua RT kami yang sebelumnya meninggal dunia, rasanya sedih dan kaget, karena terakhir bertemu almarhum kondisinya terlihat baik-baik saja. Ditambah lagi almarhum adalah orang yang baik dan banyak membantu keluarga kami ketika kesulitan. 
Mas Adhit yang pertama kali menginformasikan berita duka ini awalnya memang terlihat sedih. Namun seketika raut wajahnya justru menjadi linglung (lebih ke planga-plongo) "gue bakal jadi ketua RT nih". Mendengar ucapannya itu, saya baru tersadar dan sedikit tergelitik karena iya juga, siapa lagi yang bakal gantiin almarhum Pak Aris kalau bukan dia. 
Apakah tidak ada wakil RT? Gak ada. Jadi urutannya Ketua, Sekretaris dan Bendahara RT. Apakah tidak ada yang mau mencalonkan diri? Benar-benar gak ada, gak ada yang mau lebih tepatnya.
Ditambah lagi, Mas Adhit itu dedicated freelance sebagai graphic designer yang kerjanya remote, fulltime di rumah sebagai bapak rumah tangga, bukan pekerja kantoran (dulu iya, tapi cuma bertahan satu tahun karena gak betah punya bos katanya). Ya gayung bersambut, terpantau warga pun juga sebagai lelaki bak pengangguran yang luntang lantung, dialah yang akhirnya ditetapkan sebagai ketua rukun tetangga.
Anehnya, sebelum kepergian almarhum Pak Aris, almarhum sempat memberikan satu tas berisikan berkas dan ATK RT kepada Mas Adhit. Sekaligus beliau izin pamit untuk pulang kampung ke Yogyakarta (Qadarullah, almarhum wafat di kampung halamannya). Pikir Mas Adhit, oh mungkin kalau-kalau warga butuh dokumen/tanda tangan dari RT biar gak repot. 
Bisa jadi ini salah satu firasat almarhum sebelum meninggalkan dunia, menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya untuk digantikan oleh abang saya.

Lelaki (menuju) paruh baya ini berkelahi dengan aspirasi akamsi

Belum ada sebulan menjabat sebagai ketua RT, Mas Adhit banyak mendapatkan aspirasi dari warga untuk menyelesaikan beberapa masalah. Mulai dari keamanan lingkungan, kebersihan, konflik antar warga sampai masalah speaker masjid. 
Yah.. walau nampak banyak cengengesannya, saya yakin Mas Adhit bisa menjadi "sosok" pemimpin yang amanah. Setidaknya, untuk kemaslahatan banyak orang dia gak akan bercanda. Bertahun-tahun hidupnya gak jadi apa-apa, mungkin ini saatnya ia berkontribusi buat negara. Sesimpel menjaga kerukunan antar tetangga😁
Share on:
Setiap kali mendapatkan penugasan keluar kota dari kantor, saya selalu nothing to lose, ya Alhamdulillah, tujuannya memang sekadar untuk bekerja. Selalu memohon perlindungan Allah SWT agar setiap langkah saya dan tim yang berangkat diberikan kelancaran, kemudahan dan sampai bisa kembali ke rumah.
Bolak balik ke Bandung, Palembang, Makassar, sepertinya sudah biasa. Namun di bulan Juli tahun ini sedikit berbeda karena kali pertama saya berkunjung ke Nusa Tenggara Barat.

Kalau untuk agenda training, mayoritas timnya rata-rata Bapak-Bapak. Kali ini saya mendapat kesempatan ke Mataram bersama Mba Ica dan Mba Khansa untuk agenda FGD salah satu BUMD syariah di NTB.

Seringkali agenda pekerjaan yang begitu padat, sangat sulit buat saya dan tim untuk sempat berjalan-jalan. Ya, saya sendiri (jujur) ikut-ikut saja, bisa sempat jalan-jalan ayuk, ngga pun juga gak papa. Namun setidaknya, sebelum balik ke Jakarta, biasanya saya dan tim suka menyempatkan beli sedikit oleh-oleh saja.

Beberapa hari di Mataram dan seluruh agenda pekerjaan sudah terlaksana, ternyata masih ada spare waktu bagi kami pada saat itu untuk berjalan-jalan sejenak. Didukung oleh fasilitas yang diberikan klien untuk mengantarkan kami berkeliling kota NTB meski tidak lama. Kami diajak untuk berkeliling ke daerah wisata Mandalika. Kami warga Jakarta yang baru pertama kali ke daerah ini takjub karena MashaAllah begitu indahnya. Ditambah rasa syukur saya pribadi karena rasa-rasanya ini kali pertama business trip bisa sembari berkelana.

Tapi memang begitu kan, ya, konsep rezeki dari Tuhan yang gak pernah disangka-sangka?😁




Share on:
  • ← Previous post
  • Next Post →
  • Menulis dan berbagi, agar tak tergerus akal imitasi
  • Pembelajar seumur hidup
120x120

ldhena

Author

TULISAN LDHENA

Menulis bersama LDHENA

Terfavorit

  • Review Film : 1 Kakak 7 Ponakan
    Beberapa kali menonton karya Yandy Laurens, rasanya gak pernah mengecewakan. Mulai dari web series Sore, film Keluarga Cemara sampai Jatuh C...
  • Resep Bubur Sumsum Gula Merah
    Dalam rangka malas jajan-jajan di luar untuk menu berbuka, kali ini saya coba recook resep bubur sumsum yang dulu suka dibuat oleh Almh. Mam...
  • Berburu Buku di IIBF - Indonesia International Book Fair 2024
    Killing time  kali ini menyempatkan untuk hadir di acara  Indonesia International Book Fair 2024. Di tahun ini, IIBF diadakan dari tanggal 2...
  • Kembali Menghidupkan Hidup
    Sambut tahun baru dengan resolusi-resolusi yang (mungkin) banyak belum tercapai di tahun lalu. Gak papa. Kita coba lagi dari awal. Sudah bis...
  • Recap of Dar Der Dor 2024
    Terima kasih Linda sudah bertahan hingga penghujung akhir 2024. Tahun yang begitu banyak kejutan di dalamnya. Rezeki berupa nikmat sehat dan...

PORTOFOLIO LDHENA

Cek!

Kumpulan Goresan

  • ►  2025 (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2024 (10)
    • ►  Desember (1)
    • ►  September (2)
    • ▼  Juli (2)
      • Rukun - Rukun Tetangga
      • Siapa Sangka ke Mandalika
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2023 (7)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2022 (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2020 (4)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  Desember (1)
  • ►  2018 (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (1)
  • ►  2017 (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2015 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2012 (4)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
  • ►  2011 (2)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)

BLOGGER PEREMPUAN NETWORK

INDONESIAN BLOGGER COMMUNITY

Statistik

Profile Linkedin Facebook Twitter Tiktok Instagram

ldhena

༻✿༺

Created By SoraTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates Vector by Freepik